bahwa tidak tepat jika orang awam tidak perlu diajarkan takfir. Ini sama saja menihilkan konsekuensi tauhid, Al-Qur'an pun mengajarkan kita sedari kita kecil untuk mengkafirkan siapa saja yang berhak dikafirkan, bahwa musyrikin, ahli kitab adalah kafir dan kekal di neraka. Mengkafirkan pembatal keislaman ialah madzhab ahlis Sunnah, sedangkan madzhab khawarij mengkafirkan pelaku dosa besar. Janganlah anda seperti Ahmad Zaini Dahlan dan semisalnya yang menuduh dengan framing jahat bahwa Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah sebagai Takfiri khawarij karena mengkafirkan musyrikin yang mereka klaim sebagai muslimin. Padahal tatkala seorang melakukan kesyirikan Akbar, statusnya berubah menjadi musyrikin bukan muslimin lagi.
[Ini bukan seluruh kata di postingan nya Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin حفظه الله saya memotongnya dari keseluruhan kata di postingannya beliau ini :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1082394962214481&id=100013319622062 ]