ندمت على تضييع أكثر أوقاتي في غير معاني القرآن
“ aku menyesal atas terhabiskannya sebagian besar waktuku pada selain mendalami makna-makna ayat di dalam Alquran ”
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah setelah mengarungi samudera ilmu sepanjang hayatnya di penghujung usianya beliau merasa sedih , merasa menyesal atas teralihkannya sebagian besar perhatian dan fokus beliau kepada selain menyelami lebih dalam pada makna-makna ayat Alquran , penyesalan tersebut terjadi bersamaan dengan totalitas beliau baik secara fisik , harta , maupun waktu yang seluruhnya beliau curahkan pada dunia ilmu dan dakwah , gambaran kehidupan beliau seluruhnya adalah bentuk perjuangan memperjuangkan kemaslahatan Islam dan kaum muslimin , berdakwah , berjihad , bahkan sampai-sampai beliau tidak sempat untuk menikah dan memiliki anak keturunan selayaknya manusia pada umumnya , menikmati kesenangan hidup dunia serta berluas-luas menikmati perkara yang mubah.
Lantas bagaimana dengan kita yang sebagian besar waktu kita bahkan boleh untuk dikatakan hampir seluruhnya telah terpalingkan kepada selain ilmu dan dakwah , terpalingkan kepada hal-hal yang melenakan , hal-hal yang sia-sia , terpalingkan kepada dosa dan kemaksiatan , duhai betapa besarnya penyesalan yang akan kita sesalkan kelak , begitulah penyesalan datangnya akan selalu di belakang.
Maka dari itu bertindaklah , bergeraklah kepada perubahan yang lebih baik , selagi ada waktu , sebelum datang penyesalan , karena setiap detik yang berlalu setiap itu pula lah kita semua sedetik lebih dekat kepada kematian , maka menangislah untuk dirimu sendiri .... menangislah selagi bisa ....
Semoga Allah ta'aala memberikan kepada kita husnul khotimah , akhir kesudahan yang menggembirakan , Allahumma Amin.
Waffaqallahul Jamii'
FP Ngaji Tauhid