Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithi rahimahullah berkata:
“Ketahuilah wahai saudara-saudaraku, bahwa syirik kepada Allah di dalam hukum-Nya dan syirik dalam ibadah kepada-Nya, semuanya bermakna satu. Tidak ada beda diantara keduanya sama sekali. Maka barangsiapa mengikuti sistem selain daripada sistem Allah, hukum selain daripada hukum Allah, dan undang-undang yang menyelisihi syari’at Allah, siapa yang berbuat demikian, dengan orang yang beribadah pada patung dan sujud pada berhala, tidak ada beda diantara keduanya sama sekali ditinjau dari satu dari berbagai sisi. Keduanya adalah satu, keduanya musyrik kepada Allah. Yang ini syirik di dalam ibadah, yang ini syirik di dalam hukum, keduanya sama.”
[Tafsir Adhwa’ul Bayan]