Ketika ustadznya menyampaikan pendapat tanpa dalil dan data, segera ia berkilah : "Bashirah ustadzku tajam, pendapatnya pasti di atas dalil." Berbaik sangka ia kepada ustadznya Ketika ia mendengar pendapat para imam tanpa menyebutkan dalil, segera ia menyanggah : "Ulama bukan dalil." Buruk sangka ia kepada para imam Sampai sini anda harusnya tersadarkan bahwa mereka memang kaum muta'sshib, taqlid buta. Celakanya qudwah mereka bukanlah para imam raksasa keilmuan, namun ustadz-ustadz mereka yang sampai hari kiamat seluruh ustadz mereka tidak akan pernah menyamai setengah keutamaan para imam. Apa korelasi gambar dengan caption ? Tidak ada, sekedar membuungkam kebodohan berpikir kaum picik saja

Ketika ustadznya menyampaikan pendapat tanpa dalil dan data, segera ia berkilah : "Bashirah ustadzku tajam, pendapatnya pasti di atas dalil." Berbaik sangka ia kepada ustadznya 

Ketika ia mendengar pendapat para imam tanpa menyebutkan dalil, segera ia menyanggah : "Ulama bukan dalil." Buruk sangka ia kepada para imam 

Sampai sini anda harusnya tersadarkan bahwa mereka memang kaum muta'sshib, taqlid buta. Celakanya qudwah mereka bukanlah para imam raksasa keilmuan, namun ustadz-ustadz mereka yang sampai hari kiamat seluruh ustadz mereka tidak akan pernah menyamai setengah keutamaan para imam. 

Apa korelasi gambar dengan caption ? 

Tidak ada, sekedar membuungkam kebodohan berpikir kaum picik saja

Oleh : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin 

Tanggal : 15 November 2023

Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0Qew8uWSb7bQzWxANRPYhxFupP5EUnGuyTxECEGLhL6N5ST6W475WZkr6i3bDwnwQl&id=100013319622062&mibextid=Nif5oz