"kita telah kembali wahai Salahuddin"
● Jenderal Prancis Lyautey, ketika dia memasuki kota Marrakesh, pergi ke makam Yusuf bin Tashfin dan menendang kuburan dengan kakinya dan berkata:
"Bangunlah wahai ibnu Tashfin, kami telah sampai di rumahmu"
● ketika Tentara Salib berhasil menaklukkan #Andalusia, raja Alfonso datang ke makam Hajib Al Manshur dan mendirikan tenda di atas kuburannya dengan tempat tidur emas di dalamnya, dan dia tidur di atasnya dengan istrinya dan berkata:
"Apakah kamu tidak melihatku hari ini, sungguh aku telah menguasai negara-negara Muslim dan Arab !! Dan aku duduk di makam pemimpin terbesar mereka"
● Ketika Jenderal Sophocles, putra Venizelos, komandan tentara Yunani yang mengepung kesultanan Utsmani di Bursa, dia pergi ke makam Usman Ghazi dan menendangnya dengan kakinya sambil berteriak:
"Bangunlah wahai pemilik sorban keagungan, bangunlah wahai Ustman agung, Bangunlah agar engkau melihat kondisi anak cucumu, kami menghancurkan negara yang kau dirikan, aku datang untuk membunuhmu!"
Mereka tidak pernah lupa akan sejarah mereka walau sudah berlalu sangat lama, penyebab semua ini adalah karena mereka terus mengingat-ingat sejarah perlawanan mereka, dan terus di turunkan kepada anak cucu mereka hingga tertanam di pikiran mereka bahwa islam adalah musuh mereka.
Namun hari ini umat islam lupa akan sejarah perlawanan dan perjalanan agamanya, hingga tidak tahu mana kawan dan mana lawan
Pentingnya belajar mengajarkan sejarah دِين (agama) kita terhadap anak cucu kita
========
Dinukil dari akun Facebook bernama : Bunga Rafflesia
1 Juli 2023
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=800361124864346&id=100046713979091&mibextid=Nif5oz