Bagi seorang muslim yang tinggal di Barat tak lama pasca 9/11 tentu sedikit tahu tentang Islamophobia.
- Fase 0: Bagaimana bisa muncul?
Harus ada event luar biasa.
Luluh-lantahnya WTC dan pelakunya beridentitas Islam bisa dikatakan lebih dari cukup.
- Fase 1: Sikap tak enak dari masyarakat sekitar
Sengaja atau tidak, konspirasi atau alami, tapi kejadian2 berikut ini nyata.
Ketika Anda adalah wanita berjilbab syar'i, sedang menunggu bus, maka sang supir tidak mau berhenti untuk mengangkut Anda.
Ketika Anda berbicara dengan Bahasa Arab dalam pesawat, Anda mungkin bisa kena pasal "terduga teroris" dan penyebab ketidaknyamanan penumpang.
Ketika memakai sebuah atribut Islam, terkadang ada yang teriak dari jauh "F**K you, Terrorist!"
- Fase 2: Alergi dengan agama sendiri
Yang pakai jilbab syar'i, terbesit untuk mengganti dengan warna cerah dan model yang lebih trendi (kalo bisa Chanel atau LV).
Yang berjenggot, maka sudah mulai mencukurnya. Jika tidak sampai habis, maka dimodel sedemikian rupa, agar tak terkesan Islami.
Nama "Muhammad" mulai berganti "Mo" atau "Hamdi".
Intensitas ke masjid pun berkurang.
- Fase 3: Intimidasi tak langsung
Masjid kini "diawasi" agar manusia tidak "going to masjid regularly".
Wajib memasang CCTV.
Berita-berita tentang "kurangnya rasa aman" mulai marak.
"Undang-undang anti-terrorisme" mulai digalakkan.
- Fase 4: Silakan ber-Islam, tapi...
Tidak, tidak.
Islam tidak akan dilarang. Jenggot, cingkrang, maupun jilbab tak akan dilarang.
Niqab? Ada perdebatan atas pelarangannya.
Pembicaraan fikih yang terkait ritualpun tak akan dilarang.
Silakan berbicara fikih shalat, fikih adab, tajwid. Silakan.
Silaturahim, puasa, nikah. Silakan.
Tapi masalah tauhid dan berlepas diri dari kesyirikan dan para pelakunya... yaa pinter2 deh merangkai kata-kata.
Khilafah? Jangan bermimpi.
Amar ma'ruf nahi munkar? No.. no.. no...
Kemuliaan islam? Jangan harap.
Membahas Nashara dan Yahudi.. wuih..
Jihad?? Hahahaha...
Arahnya adalah, silakan Anda beragama.
Silakan melakukan ritual2 Islam, penampilan2nya...
Tapi tentang masyarakat Islami, usaha menjayakan Islam, beserta perealisasian tauhid, mohon ditanggalkan di mesjid.
PS:
Ini salah satu kisah nyata tentang seorang penceramah yang diperiksa oleh aparat:
https://www.theglobeandmail.com/report-on-business/muslim-leader-investigated-for-slurs/article4091261/
Semua berawal karena sang Imam mengutip hadits yang diriwayatkan Bukhari/Muslim:
"Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon,
tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi."
Kok saya tahu?
Jelas, karena saya ada disitu.
Mudah2an ada pelajaran yang bisa diambil.
Ust Fadil Mulyono
Dinukil dari akun facebook bernama : Ngaji Tauhid
Tanggal : 19 Juli 2019
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02DnpyWMNb2yQ6kee8TYQ68xbUYZAVXoKdDt66say1NR4LDBuuWdkwmmdfL8r4Nx1fl&id=632789476779845&mibextid=Nif5oz