Kenapa banyak pendaku salafi dai dan suporternya selalu gagap dan gagal paham persoalan tauhid. Sampai-sampai mereka bersandar kpd orang-orang baru yg gak jelas juntrungannya. Ingat dulu bagaimana terpananya mereka dgn tulisan Sulthan ini. Buku Isykaliyat digadang-gadang paling ilmiyah dlm membahas soal takfir. Belakangan ternyata Isykaliyat kena tahzir Lajnah Daimah suara pendaku pun seketika senyap.
Lalu muncul syarah terhadap kitab Tauhid. Lagi-lagi buku ini kena tahzir dan para pendaku tidak kunjung mengakui kesalahan mereka.
Dibawah ini rekaman Syaikh Abdullah Saad yg mengatakan Sulthan bukan mensyarah melainkan membantah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Beliau juga mengatakan: Sulthan gak paham Tauhid!!
Dulu ada Usman bin Manshur yg mensyarah kitab Tauhid, ada Daud bin Jirjis, Sulaiman bin Abdul Wahhab, Ibnu Fairuz. Sekarang ada Ali Halabi, Ibrahim Ruhaili, Abdul Aziz Rayyis, dan Sulthan Al Umairi ini yang sengaja atau tidak membuat pengkaburan terhadap dakwah tajdid yg diusung Imam Dakwah Muhammad bin Abdul Wahhab dan para imam-imam dakwah Najd.
Tapi berkat pertolongan Allah kemudian jerih payah para ulama dan duat yg menjelaskan hakikat persoalan ini upaya para perusak perlahan meleleh dan banyak dai dan pemuda yang sebelumnya keliru mulai tercerahkan. Para ulama tersebut seperti: Syaikh Shalih Al Fauzan, Syaikh Abdul Aziz Aku Syaikh (mufti Saudi saat ini), Syaikh Sa'ad Asysyatsriy, Syaikh Abdurrazzaq Badr, Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi, Syaikh Abdullah Jarbu', Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad yang menulis pengakuan rujuknya dari pendapatnya yang lama, Syaikh Ahmad Al Hazimi -fakkallahu asrah-, Syaikh Aiman Al Anqari, Syaikh Badr Al Utaibi, Syaikh Shalih Suwayyih penulis Al Furuq, Syaikh Abul Ula Rasyid penulis Dhawabith Takfir Muayyan dan banyak lagi.
Oleh : Ustadz Jafar Shalih وفقه الله
Tanggal : 9 Juli 2023
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02YYLpukfRaRDNU6wiRHHRNLGwvftkLwVjJ8Ctw4aHv4puokQDwsSdxgpeSoWycminl&id=100010660082711&mibextid=Nif5oz