Berkata asy-Syaikh 'Abdul-Lathief bin 'Abdurrahman aalusy-Syaikh:
Sungguh banyak musyrikin yang telah keliru pada zaman ini.
Mereka menyangka bahwa siapa saja yang mengkafirkan para pengucap dua kalimat syahadat, maka dia adalah kaum khawarij.
Padahal bukan.
Bahkan, melafadzkan syahadatain bukanlah penghalang untuk dikafirkan.
Kecuali mereka yang mengetahui makna syahadat, mengamalkan kandungannya, memurnikan ibadahnya hanya untuk Allaah, dan tidak berbuat syirik kepada Allaah dengan sesuatu apapun. Syahadat yang seperti inilah yang bermanfaat.
Adapun yang sekedar mengucapkannya, tanpa ketundukan terhadap kandungannya, bahkan berbuat kesyirikan kepada Allaah.
Menjadikan perantara-perantara selain Allaah.
Meminta dari mereka sesuatu yang tidak disanggupi kecuali oleh Allaah.
Mendekatkan diri kepada perantara-perantara tersebut.
Berbuat kepada mereka perbuatan yang dahulu dilakukan oleh orang-orang musyrik dari kaum jahiliyyah.
Maka syahadatnya tidak bermanfaat.
Bahkan dia mendustakan syahadatnya, sebagaimana firman Allah:
"Ketika datang kepadamu (wahai Muhammad) orang-orang munafik, mereka berkata, 'Kami bersyahadat bahwa sungguh engkau adalah rasulullah'. Dan Allaah mengetahui bahwa engkau (wahai Muhammad) adalah rasulullah. Dan Allaah bersaksi bahwa orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang berdusta"
- Ad-Durar As-saniyah
FP Ngaji Tauhid
Dinukil dari akun facebook bernama : Ngaji Tauhid
Tanggal : 8 Mei 2022
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0UJQCZdLixooborapw4eebxgFaqrkzKSRoHTGwtDpBV8gtkGV1horgemoihiPueAEl&id=632789476779845&mibextid=Nif5oz