Apa ? Memang ada ?
Jawab : ada
Makanya jangan heran jika ada yang mengklaim bahwa Asy-Syafi'i beraqidah dengan Aqidah Asy'ari. Padahal Aqidah tersebut baru hadir ke permukaan muka bumi setelah 100 tahun lebih Asy-Syafi'i wafat. Dahulu Ibnu Al-Labban Al-Asbahani yang nekat menulis sebuah kitab yang berisi pengklaiman bahwa Al-Imam Ahmad bermadzhab Asy'ari, silahkan tepok jidat saudara. Judul kitabnya Syarhu Maqalati Al-Imam Ahmad. Risalah ini cukup memberikan efek sehingga dikemudian hari kita dapati para pegiat fiqih bermadzhab dengan para imam, namun beraqidah dengan Asy'ari.
Para ulama lintas madzhab fiqih telah menyanggah dan meluruskan hal ini, bahwa sesuatu yang keliru bermadzhab fiqih dengan imam Syafi'i misalnya, namun malah beraqidah Asy'ari. Diantaranya yang tampil meluruskan hal ini ialah Abul Hasan Al-Karaji Asy-Syafi'i yang disebutkan biografinya oleh As-Subki dalam Ath-Thabaqat tentang dialog beliau dengan Asy-Syirazi. Kita kembali kepada sanggahan tersebut, Al-Karaji menulis sebuah Risalah yang berjudul Al-Fushul fil Ushul 'an Al-Aimmah Al-Fuhul ilzaman Li Dzawi Al-Bida' wa Al-Fudhul. Beliau mengkritik para fuqaha Syafi'iyyah, Malikiyyah yang meninggalkan Aqidah kedua imam tersebut dan malah berpaling kepada Aqidah Asy'ari dalam berbagai permasalahan yang jelas-jelas berbeda dengan para imam salaf.
Dinukil dari : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin وفقه الله
Tanggal : 19 Agustus 2020
Sumber :
https://www.facebook.com/share/p/fyb7YLaWTFZWksio/?mibextid=Nif5oz