Senin, 02 Oktober 2023

Dahulu para sahabat rodhiyallahu 'anhum harus membayar dengan nyawa mereka agar Panji kalimat tauhid tetap tegak berkibar dalam berbagai peperangan

Dahulu para sahabat rodhiyallahu 'anhum harus membayar dengan nyawa mereka agar Panji kalimat tauhid tetap tegak berkibar dalam berbagai peperangan. 

Dan yang paling heroik dan menakjubkan sepanjang sejarah peradaban manusia ialah apa yang dilakukan oleh para panglima perang kaum muslimin di peperangan Mu'tah, dimana si
bendera tauhid secara estafet berganti pemegangnya, dimulai dari Zaid bin Haritsah yang gugur dihujani tombak musuh, kemudian bendera tauhid diusung oleh Ja'far bin Abi Thalib, yang inilah mengguncangkan mental pasukan musuh, bagaimana ia mempertahankan bendera tauhid dengan gaya bertempur yang luar biasa sampai akhirnya ia gugur syahid dengan kondisi yang memilukan. Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu 'Umar yang ia berdiri menyaksikan jenazah Ja'far bin Abi Thalib, beliau berkata : 

فعددت به خمسين بين طعنة و ضربة ليس منها شيء في دبره، يعني ظهره 

"Maka aku menghitung sebanyak 50 sasaran ditubuh beliau antara tusukan dan tusukan, dan tidak terdapat sedikitpun yang mengenai punggungnya."

Para ahli sejarah telah mencatat pengorbanan beliau demi tetap tegaknya bendera tauhid hingga lengan kanannya putus, kemudian ia tetap memegang bendera tauhid tersebut dengan lengan kirinya, kemudian lengan kirinya pun ditebas pula oleh musuh hingga putus, lalu beliau mendekap bendera tauhid dengan kedua pundaknya dan terus mengangkat bendera tersebut hingga beliau gugur syahid. 

Allah mengganti kedua lengan beliau -sebagaimana riwayat yang shahih- dengan dua sayap di surga kelak, yang dengan kedua sayap tersebut beliau akan terbang di surga kemana saja ia kehendaki. Beliaulah dzul janahain (dua pemilik sayap), Ja'far Ath-Thayyar.

Saat ini, bendera tauhid yang bertuliskan kalimat syahadat di robek-robek oleh para sampah pers Radar Sukabumi, Allahu Akbar. Si kafir penista pun telah merasakan bagaimana akibat bermain-main dengan kaum muslimin, semoga radar Sukabumi segara musnah dan dihukum seberat-beratnya dan menjadikan kaum kuffar atau siapapun yang hendak merendahkan Islam agar berpikir panjang atau mereka binasa dalam kehinaan.

*Bukan simpatisan hti

Oleh : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin حفظه الله 
Tanggal : 9 Mei 2017
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02nK9p3AoDrydBDutbmXc3boPrmAkhvnTm7yfhuLQGUAYo5dTCRfTNNJoWCgsGghh1l&id=100013319622062&mibextid=Nif5oz

بسم الله الرحمن الرحيم Fitnah sudah lama membuat menderita muslimin diantaranya yang sangat ganas adalah seluruh madrosah jahiliyah tanpa terkecuali dan seluruh pendidikan jahiliyah walaupun diberi embel-embel "sekolah umum,sekolah formal,Taman Kanak-kanak (TK),Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),Sekolah Menengah Atas (SMA), Universitas, Sekolah Rakyat (SR),Taman Siswa,Taman Siswi,dan lain-lain" tanpa terkecuali sudahkah kalian benar-benar berusaha mati-matian atau bisa dibilang berusaha maksimal ber amar makruf nahi mungkar ber dawkah terkait madrosah jahiliyah tanpa terkecuali pendidikan jahiliyah tanpa terkecuali walaupun diberi embel-embel "sekolah umum,sekolah formal,taman kanak-kanak (TK),Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),Sekolah Menengah Atas (SMA), Universitas, Sekolah Rakyat (SR),Taman Siswa,Taman Siswi,dan lain-lain" ?Kalau kalian tidak menjalankan amar makruf nahi mungkar dakwah terhadap madrosah jahiliyah dan pendidikan jahiliyah lalu kenapa?Kalian meremehkan keburukan ini?Kalian cinta sama madrosah jahiliyah dan pendidikan jahiliyah yang di murkai dan dibenci oleh ALLAH hanya karena kalian belajar ilmu yang menentang Islam di sana?Kalian takut sama penguasa tapi tidak takut kepada ALLAH saja?Kalian takut sama orang tua kalian tapi tidak takut kepada ALLAH saja?Kalian takut sama makhluk yang pasti diciptakan oleh ALLAH tapi tidak takut sama ALLAH saja?Kalian berada di atas jalannya ulama su'u termasuk ulama su'u ummah dan ulama su'u daulah ?Takutlah kepada ALLAH saja dan ber amar makruf nahi mungkar lah dengan ilmu dan ber dakwah lah dengan ilmu Islam terhadap madrosah jahiliyah dan pendidikan jahiliyah pastinya dengan tidak meninggalkan Jihad Fisabilillah Ber takwa dan ber tawakal lah kepada ALLAH saja dan kufuri lah thoghut dan beriman lah kepada ALLAHالله المستعان والله أعلم 18 Romadhon 1445 Hijriyahhttps://t.me/Manhaj_Muwahhid/4914===بسم الله الرحمن الرحيم تقييم الشيخ المحدث مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله للمدارس الجاهلية والتعليم الجاهليةPenilaian Asy-Syaikh Al-Muhaddits Abu Abdurrohman Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رحمه الله terhadap madrasah (sekolah) jahiliyah sekaligus pendidikan jahiliyah 🔻🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻🔻https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4544https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4545https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4546https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4547===بسم الله الرحمن الرحيمPerkataan dari Asy-Syaikh Abu Abdurrohman Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رحمه الله dan Ustadz Abul Mundzir Jafar Shalih وفقه الله dan Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron وفقه الله dan Ustadz Yulian Purnama وفقه الله dan Ustadz Hafzan El Hadi وفقه الله ini juga membahas beberapa مدرسة (sekolah) jahiliyah pendidikan jahiliyah dan lainnya الله المستعانوالله أعلم🔻🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻🔻https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4339https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4340https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4341https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4342https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4343https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4344https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4345https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4347

بسم الله الرحمن الرحيم  Fitnah sudah lama membuat menderita muslimin diantaranya yang sangat ganas adalah seluruh madrosah jahiliyah tanpa t...