Selama ini, merekalah yang paling pro aktif dalam merayakan tahun baru yang jelas-jelas bukan budaya lokal, murni budaya sampah kekufuran kaum paganis Romawi yang memberikan penghormatan kepada thagut Janus. Dan ditahun ini, lagi-lagi kaum Islam Nusantara kembali tampil terdepan dalam mengawal dan menyemarakkan acara tahun baru, bahkan Natal.
Oleh : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin
Tanggal : 27 Resmi 2019
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid028qDaEZxoFzhBtS8gMToxuiuNNNBdrqgmWEuRvFkxgmGDYJGiPgYkuM76VDQ7gEBVl&id=100013319622062&mibextid=Nif5oz