Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan bahwa hikmah dari celaan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam terhadap agama dan sembahan mereka, agar tidak disangka oleh masyarakat bahwa agama Islam dan agama Musyrikin sama saja. Inilah dakwah yang benar, mengajak kepada peribadatan hanya kepada Allah dan mengingkari sembahan selain Allah. (Syarh Mukhtashar Zadul Ma'ad)
Hari ini, masyarakat bingung apakah agama selain Islam kafir dan mungkar, hingga Ahad kemarin di salah satu masjid Jati Mulya Bekasi saat kami sharing sedikit tentang perkara kafirnya agama selain Islam dan bahaya meniru-niru kebiasan mereka (tema tahun baruan Masehi) ada seorang yang bertanya berkali-kali apakah nashrani juga disebut kafir ? Ketika sudah dijawab beserta ayat dan hadits kembali bertanya yang menunjukkan selama ini ia berada diatas keyakinan bahwa nashrani tidak kafir. Allahul Musta'an
Maka kita harus memaksimalkan segala wasilah yang menghantarkan informasi kepada masyarakat bahwa selain Islam ialah kafir, pemeluknya kafir apakah itu media sosial, mimbar-mimbar khutbah, majelis-majelis taklim dan selainnya, agar tidak ada lagi keyakinan di sanubari kaum muslimin bahwa selain Islam tidak kafir, agar tidak ada lagi keyakinan kekufuran bahwa semua agama adalah sama.
Oleh : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin حفظه الله
Tanggal : 30 Desember 2019
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0yJBMTCYVMPJM23GwiBuhojpD7GM3ZuXzoaZ5kM6emfUFPNuDmQtQtfahLUNko9avl&id=100013319622062&mibextid=Nif5oz