Minggu, 11 Februari 2024

((Langkah² setan dalam mengeluarkan hamba dari tauhid yang lurus kepada kesyrikan dan penyimpangan dari jalan bermadzhab fiqh)) • Meninggalkan kitab para salaf terdahulu yang menjelaskan aqidah ahlussunah wal jama'ah • Terlalu asyik mempelajari kitab-kitab fiqih mutaakhir dan kitab-kitab ushul fiqih. • Mempelajari kitab-kitab fiqih muakhir melalui tangan ahlul bid'ah. • Kelalaian dalam memperingatkan terhadap bid'ah dan penyimpangan dalam kitab-kitab fiqih yang ada sekarang, dan kelalaian dalam mengingkari ahli bid'ah dalam amal dan i'tiqod karena kaidah: “Kita bersatu dalam sesuatu yang kita sepakati, dan kita bertoleransi atas apa yang tidak kita sepakati” atas nama: “Kami mengambil yang baik dan membuang yang buruk.” • Menjadikan bid'ah dan penyimpangan mejadi hal ijtihad yang dapat diterima. • Mengagungkan biang bid'ah dan mengikat wala' dan baro' karena mereka • Mendahulukan ahli bid'ah daripada ulama salaf dan tauhid • Menjauh sedikit demi sedikit dari menuntut ilmu salaf serta menjadikan para ahi bid'ah sahabat dan teman kepercayaan . • Menyerang Salafy muwahhid, meremehkan mereka, menghina mereka, dan mencela niat mereka. • Merangkul bid'ah amaliyah dalam kitab² fiqh mutakhir, Seperti merayakan Maulid Nabi. • Menjadikan kaum Asya'iroh dan Maturidiy bagian dari ahlussunnah bersama ahli hadits. • Menjadikan masalah yang mengantar pada syirik akbar sebagai masalah khilafiyyah yang boleh berlapang, seperti memohon kepada Allah dengan Jah Rasul-Nya, bersumpah demi selain Allah, dan mencari berkah dari ludah para syekh. • Merojihkan bahwa diperbolehkan meminta kepada Allah dengan Jah Rasul-Nya. • Jadikan persoalan Sifat Allah sebagai persoalan ijtihad. • Menganut madzhab tafwidh dalam perkara sifat hingga terjerumus pada faham Jahmiyah yang sesat. • Mengkhianati ulama Ahl al-Sunnah wal-Jama’ah dan mengatakan bahwa mereka berbeda dengan ummat, yang mereka maksud umat adalah para ahli fiqh mutakhir dari kelompok Asy’ari dan Maturidiyah. • Menjadikan permohonan doa kepada orang mati sebagai masalah khilafiyah yang dibolehkan dan bisa dibenarkan yg menyelisihinya • Menganut madzhab qubury yang membolehkan minta kepada penghuni kubur syafaat dan keberkahan yg menjerumuskan pada syirik akbar. • Mengobarkan permusuhan pada Salafiyin dengan menyebut mereka Wahhabi dan Khawarij serta membid'ahkan mereka, bahkan dalam banyak kasus, hingga menganggap salafiy itu kafir dan kekal di neraka jika mati di atas itu.Keterangan: Kami tidak menentang bermadzhab yg lurus, dan ini bukanlah hipotesis yang tidak ada kebenarannya, bahkan hal ini sebenarnya terjadi pada banyak para da'i dan penuntut ilmu di era ini, dan mereka menjadi da'i kemusyrikan dan pengganggu dakwah padahal sebelumnya mereka da'i tauhid dan salafiyah.Syeikh Abdullatief ar-Rawi, حفظه اللهDinukil dari halaman facebook bernama : ngaji tauhid Tanggal : 7 Oktober 2023Sumber : https://www.facebook.com/share/p/HyqFGEe1ZacTgNAp/?mibextid=2JQ9oc

((Langkah² setan dalam mengeluarkan hamba dari tauhid yang lurus kepada kesyrikan dan penyimpangan dari jalan bermadzhab fiqh))

 • Meninggalkan kitab para salaf terdahulu yang menjelaskan aqidah ahlussunah wal jama'ah

 • Terlalu asyik mempelajari kitab-kitab fiqih mutaakhir dan kitab-kitab ushul fiqih.

 • Mempelajari kitab-kitab fiqih muakhir melalui tangan ahlul bid'ah.

 • Kelalaian dalam memperingatkan terhadap bid'ah dan penyimpangan dalam kitab-kitab fiqih yang ada sekarang, dan kelalaian dalam mengingkari ahli bid'ah dalam amal dan i'tiqod karena kaidah: “Kita bersatu dalam sesuatu yang kita sepakati, dan kita bertoleransi atas apa yang tidak kita sepakati” atas nama: “Kami mengambil yang baik dan membuang yang buruk.”

 • Menjadikan bid'ah dan penyimpangan mejadi hal ijtihad yang dapat diterima.

 • Mengagungkan biang bid'ah dan mengikat wala' dan baro' karena mereka

 • Mendahulukan ahli bid'ah daripada ulama salaf dan tauhid

 • Menjauh sedikit demi sedikit dari menuntut ilmu salaf serta menjadikan para ahi bid'ah sahabat dan teman kepercayaan .

 • Menyerang Salafy muwahhid, meremehkan mereka, menghina mereka, dan mencela niat mereka.

 • Merangkul bid'ah amaliyah dalam kitab² fiqh mutakhir, Seperti merayakan Maulid Nabi.

 • Menjadikan kaum Asya'iroh dan Maturidiy bagian dari ahlussunnah bersama ahli hadits.

 • Menjadikan masalah yang mengantar pada syirik akbar sebagai masalah khilafiyyah yang boleh berlapang, seperti memohon kepada Allah dengan Jah Rasul-Nya, bersumpah demi selain Allah, dan mencari berkah dari ludah para syekh.

 • Merojihkan bahwa diperbolehkan meminta kepada Allah dengan Jah Rasul-Nya.

 • Jadikan persoalan Sifat Allah sebagai persoalan ijtihad.

 • Menganut madzhab tafwidh dalam perkara sifat hingga terjerumus pada faham Jahmiyah yang sesat.

 • Mengkhianati ulama Ahl al-Sunnah wal-Jama’ah dan mengatakan bahwa mereka berbeda dengan ummat, yang mereka maksud umat adalah para ahli fiqh mutakhir dari kelompok Asy’ari dan Maturidiyah.

 • Menjadikan permohonan doa kepada orang mati sebagai masalah khilafiyah yang dibolehkan dan bisa dibenarkan yg menyelisihinya

 • Menganut madzhab qubury yang membolehkan minta kepada penghuni kubur syafaat dan keberkahan yg menjerumuskan pada syirik akbar.

 • Mengobarkan permusuhan pada Salafiyin dengan menyebut mereka Wahhabi dan Khawarij serta membid'ahkan mereka, bahkan dalam banyak kasus, hingga menganggap salafiy itu kafir dan kekal di neraka jika mati di atas itu.

Keterangan: 
Kami tidak menentang bermadzhab yg lurus, dan ini bukanlah hipotesis yang tidak ada kebenarannya, bahkan hal ini sebenarnya terjadi pada banyak para da'i dan penuntut ilmu di era ini, dan mereka menjadi da'i kemusyrikan dan pengganggu dakwah padahal sebelumnya mereka da'i tauhid dan salafiyah.

Syeikh Abdullatief ar-Rawi, حفظه الله

Dinukil dari halaman facebook bernama : ngaji tauhid 
Tanggal : 7 Oktober 2023
Sumber : https://www.facebook.com/share/p/HyqFGEe1ZacTgNAp/?mibextid=2JQ9oc

بسم الله الرحمن الرحيم Fitnah sudah lama membuat menderita muslimin diantaranya yang sangat ganas adalah seluruh madrosah jahiliyah tanpa terkecuali dan seluruh pendidikan jahiliyah walaupun diberi embel-embel "sekolah umum,sekolah formal,Taman Kanak-kanak (TK),Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),Sekolah Menengah Atas (SMA), Universitas, Sekolah Rakyat (SR),Taman Siswa,Taman Siswi,dan lain-lain" tanpa terkecuali sudahkah kalian benar-benar berusaha mati-matian atau bisa dibilang berusaha maksimal ber amar makruf nahi mungkar ber dawkah terkait madrosah jahiliyah tanpa terkecuali pendidikan jahiliyah tanpa terkecuali walaupun diberi embel-embel "sekolah umum,sekolah formal,taman kanak-kanak (TK),Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),Sekolah Menengah Atas (SMA), Universitas, Sekolah Rakyat (SR),Taman Siswa,Taman Siswi,dan lain-lain" ?Kalau kalian tidak menjalankan amar makruf nahi mungkar dakwah terhadap madrosah jahiliyah dan pendidikan jahiliyah lalu kenapa?Kalian meremehkan keburukan ini?Kalian cinta sama madrosah jahiliyah dan pendidikan jahiliyah yang di murkai dan dibenci oleh ALLAH hanya karena kalian belajar ilmu yang menentang Islam di sana?Kalian takut sama penguasa tapi tidak takut kepada ALLAH saja?Kalian takut sama orang tua kalian tapi tidak takut kepada ALLAH saja?Kalian takut sama makhluk yang pasti diciptakan oleh ALLAH tapi tidak takut sama ALLAH saja?Kalian berada di atas jalannya ulama su'u termasuk ulama su'u ummah dan ulama su'u daulah ?Takutlah kepada ALLAH saja dan ber amar makruf nahi mungkar lah dengan ilmu dan ber dakwah lah dengan ilmu Islam terhadap madrosah jahiliyah dan pendidikan jahiliyah pastinya dengan tidak meninggalkan Jihad Fisabilillah Ber takwa dan ber tawakal lah kepada ALLAH saja dan kufuri lah thoghut dan beriman lah kepada ALLAHالله المستعان والله أعلم 18 Romadhon 1445 Hijriyahhttps://t.me/Manhaj_Muwahhid/4914===بسم الله الرحمن الرحيم تقييم الشيخ المحدث مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله للمدارس الجاهلية والتعليم الجاهليةPenilaian Asy-Syaikh Al-Muhaddits Abu Abdurrohman Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رحمه الله terhadap madrasah (sekolah) jahiliyah sekaligus pendidikan jahiliyah 🔻🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻🔻https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4544https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4545https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4546https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4547===بسم الله الرحمن الرحيمPerkataan dari Asy-Syaikh Abu Abdurrohman Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رحمه الله dan Ustadz Abul Mundzir Jafar Shalih وفقه الله dan Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron وفقه الله dan Ustadz Yulian Purnama وفقه الله dan Ustadz Hafzan El Hadi وفقه الله ini juga membahas beberapa مدرسة (sekolah) jahiliyah pendidikan jahiliyah dan lainnya الله المستعانوالله أعلم🔻🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻🔻https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4339https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4340https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4341https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4342https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4343https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4344https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4345https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4347

بسم الله الرحمن الرحيم  Fitnah sudah lama membuat menderita muslimin diantaranya yang sangat ganas adalah seluruh madrosah jahiliyah tanpa t...