Oleh : Berlian bin Muksin Az-Ziyan
Sebelumnya, saya bukan anggota HTI, bukan juga Alumni 212, bukan juga yang biasa demo dijalan-jalan, tapi saya disini mewakili Muslimin "secara umum", Muslim yang akalnya masih waras, yang akalnya masih tunduk dengan wahyu.
Ada sebuah kejadian yang sangat mengherankan belakangan ini, yaitu orang-orang yang ber-KTP "Islam" tapi "BENCI" terhadap ajaran agamanya sendiri, ada yang benci hijab, cadar, jihad, bahkan yang paling parah, benci Khilafah, Tapi jikalau memang yang benci adalah Kafir Asli, maka hal ini sudah tidak mengherankan lagi.
Sebenarnya, yang mereka benci itu adalah Tathbiqush Syariah dibalik Khilafah itu, karena apabila tegak Khilafah dimuka bumi, maka disanalah Tathbiqusy Syariah di terapkan.
Tathbiqusy Syariah, artinya Penerapan Syariat, begitulah terjemahnya, banyak yang menolak, banyak yang gak mau, banyak yang lari, karena apabila Syariat diterapkan ada yang merasa terbelenggu, tapi Muslim yang waras pasti berjuang untuk menerapkannya, minimal mendukung orang-orang yang ingin menerapkannya.
Ini bukan ajaran Radikal! Ini ajaran Islam! Kurang ajar yang bilang ini Radikal! Kalau mau contoh Radikal itu lihat pembataian MUSLIM di Uyghur, di Palestina, di Suriah, di Burma, dll. Ini baru Radikal!
Kembali kepada bahasan, jadi siapa aja yang didalam hatinya ada kebencian syariat islam akan diterapkan, atau penolakan terhadapnya, maka ini belum dikatakan berislam! Karena Islam sendiri adalah berserah diri dengan penuh ketundukan! Eh kok syariat islam malah ditolak!
Perhatikan ayat-ayat berikut ini :
1. Allah Ta'ala berfirman:
وَالَّذِينَ كَفَرُوا فَتَعْسًا لَّهُمْ وَأَضَلَّ أَعْمٰلَهُمْ
"Dan orang-orang yang kafir, maka celakalah mereka, dan Allah menghapus segala amalnya."
ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَآ أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمٰلَهُمْ
"Yang demikian itu karena mereka MEMBENCI apa (Al-Qur'an) yang diturunkan Allah, maka Allah menghapus segala amal mereka."
(QS. Muhammad 47: Ayat 8-9)
2. Allah Ta'ala berfirman :
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتّٰى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِىٓ أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Maka demi Rabb-mu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 65)
__
Hari Arafah, 9 Dzulhijjah 1441H
Dinukil dari : Ustadz Berlian Az-Ziyan وفقه الله
Sumber :
https://www.facebook.com/share/p/iQbB9g1duEVB1QzN/?mibextid=oFDknk