Minggu, 25 Februari 2024

Bermadzhab Terlarang ?Para ulama besar dari dari kalangan mutaqaddimun, muta-akhkhirun, hingga kontemporer banyak kita ketahui bermadzhab, An-Nawawi, Ibnu Qudamah, Ibnu 'Abdil Barr, Abu Ja'far, dan lainnya dari ratusan hingga ribuan ulama besar yang bermadzhab dari salah satu madzhab yang ada rahmatullah 'alaihim. Bermadzhab dengan salah satu dari empat madzhab yang ada hanya bertujuan memudahkan kita untuk mengamalkan fiqih Islam yang sangat luas berdasarkan dalil dengan pemahaman para imam, sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahmatullah 'alaihi : "hati-hatilah anda dari berbicara masalah agama yang dalam permasalahan tersebut anda tidak memiliki sandaran imam (salaf)."Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim (guru Asy-Syaikh bin Baz dan Mufti sebelum beliau) rahmatullah 'alaihima menuturkan :التمذهب بمذهب من المذاهب الأَربعة سائغ، بل هو بالإِجماع"Bermadzhab dengan salah satu dari madzhab yang empat adalah suatu perkara yang disetujui dalam syariat. Bahkan kebolehan bermadzhab tersebut berdasarkan kesepakatan para ulama."Asy-Syeikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan setelah beliau membawakan perkataan para imam tentang wajibnya mengikuti Al-Qur'an dan As-Sunnah dan meninggalkan pendapat manusia (para Imam) beliau berkata : هذا هو مذهب أهل السنة و الجماعة، لا تعصب. لكن ليس معنى أن نرفض المذاهب و نتركها، بل نستفيد من المذاهب ومن فقه الأئمة. لأنه ثروة عظيمة، لكن نتابع الدليل، ومن كان معه دليل أخدنا بقوله، هذا هو الواجب " ini adalah madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah, tidak ada fanatisme buta. Akan tetapi BUKANLAH MAKNANYA KITA MENOLAK & MENINGGALKAN MADZHAB-MADZHAB, BAHKAN KITA MENGAMBIL FAIDAH DARI MADZHAB-MADZHAB DAN FIQIHNYA PARA IMAM. Karena itu semua adalah kekayaan ilmiyah yang sangat besar. Akan tetapi kita mengikuti dalil (dalam bermadzhab), barang siapa yang ia memiliki dalil, maka kita ambil pendapatnya tersebut, inilah yang wajib" (dikutip dari Syarh Masaail Al-Jahiliyyah hal. 45 terbitan Darul 'Ashimah)SBS BekasiOleh : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin وفقه اللهTanggal : 22 April 2017Sumber :https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02Npz6kwLiTeJpwoSTo4v1G7Dt9BdrnbEwDPuUVZnEWmzbYrTbcTfYwRU4C66Ks2Ukl&id=100013319622062&mibextid=Nif5oz

Bermadzhab Terlarang ?

Para ulama besar dari dari kalangan mutaqaddimun, muta-akhkhirun, hingga kontemporer banyak kita ketahui bermadzhab, An-Nawawi, Ibnu Qudamah, Ibnu 'Abdil Barr, Abu Ja'far, dan lainnya dari ratusan hingga ribuan ulama besar yang bermadzhab dari salah satu madzhab yang ada rahmatullah 'alaihim. 

Bermadzhab dengan salah satu dari empat madzhab yang ada hanya bertujuan memudahkan kita untuk mengamalkan fiqih Islam yang sangat luas berdasarkan dalil dengan pemahaman para imam, sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahmatullah 'alaihi : "hati-hatilah anda dari berbicara masalah agama yang dalam permasalahan tersebut anda tidak memiliki sandaran imam (salaf)."

Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim (guru Asy-Syaikh bin Baz dan Mufti sebelum beliau) rahmatullah 'alaihima menuturkan :

التمذهب بمذهب من المذاهب الأَربعة سائغ، بل هو بالإِجماع

"Bermadzhab dengan salah satu dari madzhab yang empat adalah suatu perkara yang disetujui dalam syariat. Bahkan kebolehan bermadzhab tersebut berdasarkan kesepakatan para ulama."

Asy-Syeikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan setelah beliau membawakan perkataan para imam tentang wajibnya mengikuti Al-Qur'an dan As-Sunnah dan meninggalkan pendapat manusia (para Imam) beliau berkata : 

هذا هو مذهب أهل السنة و الجماعة، لا تعصب. لكن ليس معنى أن نرفض المذاهب و نتركها، بل نستفيد من المذاهب ومن فقه الأئمة. لأنه ثروة عظيمة، لكن نتابع الدليل، ومن كان معه دليل أخدنا بقوله، هذا هو الواجب 

" ini adalah madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah, tidak ada fanatisme buta. Akan tetapi BUKANLAH MAKNANYA KITA MENOLAK & MENINGGALKAN MADZHAB-MADZHAB, BAHKAN KITA MENGAMBIL FAIDAH DARI MADZHAB-MADZHAB DAN FIQIHNYA PARA IMAM. Karena itu semua adalah kekayaan ilmiyah yang sangat besar. Akan tetapi kita mengikuti dalil (dalam bermadzhab), barang siapa yang ia memiliki dalil, maka kita ambil pendapatnya tersebut, inilah yang wajib" (dikutip dari Syarh Masaail Al-Jahiliyyah hal. 45 terbitan Darul 'Ashimah)

SBS Bekasi

Oleh : Ustadz Abu Hanifah Jandriadi Yasin وفقه الله
Tanggal : 22 April 2017
Sumber :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02Npz6kwLiTeJpwoSTo4v1G7Dt9BdrnbEwDPuUVZnEWmzbYrTbcTfYwRU4C66Ks2Ukl&id=100013319622062&mibextid=Nif5oz

بسم الله الرحمن الرحيم Fitnah sudah lama membuat menderita muslimin diantaranya yang sangat ganas adalah seluruh madrosah jahiliyah tanpa terkecuali dan seluruh pendidikan jahiliyah walaupun diberi embel-embel "sekolah umum,sekolah formal,Taman Kanak-kanak (TK),Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),Sekolah Menengah Atas (SMA), Universitas, Sekolah Rakyat (SR),Taman Siswa,Taman Siswi,dan lain-lain" tanpa terkecuali sudahkah kalian benar-benar berusaha mati-matian atau bisa dibilang berusaha maksimal ber amar makruf nahi mungkar ber dawkah terkait madrosah jahiliyah tanpa terkecuali pendidikan jahiliyah tanpa terkecuali walaupun diberi embel-embel "sekolah umum,sekolah formal,taman kanak-kanak (TK),Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),Sekolah Menengah Atas (SMA), Universitas, Sekolah Rakyat (SR),Taman Siswa,Taman Siswi,dan lain-lain" ?Kalau kalian tidak menjalankan amar makruf nahi mungkar dakwah terhadap madrosah jahiliyah dan pendidikan jahiliyah lalu kenapa?Kalian meremehkan keburukan ini?Kalian cinta sama madrosah jahiliyah dan pendidikan jahiliyah yang di murkai dan dibenci oleh ALLAH hanya karena kalian belajar ilmu yang menentang Islam di sana?Kalian takut sama penguasa tapi tidak takut kepada ALLAH saja?Kalian takut sama orang tua kalian tapi tidak takut kepada ALLAH saja?Kalian takut sama makhluk yang pasti diciptakan oleh ALLAH tapi tidak takut sama ALLAH saja?Kalian berada di atas jalannya ulama su'u termasuk ulama su'u ummah dan ulama su'u daulah ?Takutlah kepada ALLAH saja dan ber amar makruf nahi mungkar lah dengan ilmu dan ber dakwah lah dengan ilmu Islam terhadap madrosah jahiliyah dan pendidikan jahiliyah pastinya dengan tidak meninggalkan Jihad Fisabilillah Ber takwa dan ber tawakal lah kepada ALLAH saja dan kufuri lah thoghut dan beriman lah kepada ALLAHالله المستعان والله أعلم 18 Romadhon 1445 Hijriyahhttps://t.me/Manhaj_Muwahhid/4914===بسم الله الرحمن الرحيم تقييم الشيخ المحدث مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله للمدارس الجاهلية والتعليم الجاهليةPenilaian Asy-Syaikh Al-Muhaddits Abu Abdurrohman Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رحمه الله terhadap madrasah (sekolah) jahiliyah sekaligus pendidikan jahiliyah 🔻🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻🔻https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4544https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4545https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4546https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4547===بسم الله الرحمن الرحيمPerkataan dari Asy-Syaikh Abu Abdurrohman Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رحمه الله dan Ustadz Abul Mundzir Jafar Shalih وفقه الله dan Ustadz Aunur Rofiq bin Ghufron وفقه الله dan Ustadz Yulian Purnama وفقه الله dan Ustadz Hafzan El Hadi وفقه الله ini juga membahas beberapa مدرسة (sekolah) jahiliyah pendidikan jahiliyah dan lainnya الله المستعانوالله أعلم🔻🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻⬇️⬇️🔻🔻🔻https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4339https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4340https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4341https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4342https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4343https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4344https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4345https://t.me/Manhaj_Muwahhid/4347

بسم الله الرحمن الرحيم  Fitnah sudah lama membuat menderita muslimin diantaranya yang sangat ganas adalah seluruh madrosah jahiliyah tanpa t...